Sunday, 13 November 2016

Mengindentifikasi jenis lagu nusantara


Yang dimaksud dengan lagu nusantara adalah lagu-lagu yang tumbuh berkembang di nusantara, yang terdiri atas musik tradisi dan non-tradisi.
Sebagai gambaran, hasil karya musik dapat dikelompokan, sebagai berikut:
Dari sekian banyak kelompok seni musik,  sebagian tersedot pada wujud hasil karya lagu/nyanyian. Memang itulah yang sering didengar hampir diseluruh masyarakat.
Dengan mngetahui hasil karya seni musik  yang bneraneka ragam, kita patut bangga dengan kekayaan seni nusantara.
Berikut adalah beberapa kelompok karya seni musik:
1.     Lagu anak-anak
,     Bentuk, bahasa dan kaloimat lagu sederhana dan pendek. Tema yang diambil sesuai dengan jiwa anak-anak yang polos dan diambil dari lingkungan kehidupan anak sehari-hari.
2.     Lagu daerah (Tradisional)
    Lagu daerah (Tradisional) disebut juga dengan lagu rakyat, yaitu lagu yang lahir dari budaya daerah setempat. Lagu daerah beris gambaran tingkah laku masyarakat setempat yang mempunyai ciri dan karakter tersendiri. Bahasa yang digunakan adalah bahasa ibu atau dialek setempat.
3.     Lagu Wajib Nasional
    Lagu wajib yaitu lagu yang dibakukan  dan diwajibkan untuk dipelajari dan dihayati maksud dan tujuannya. Biasanya menggunakan irama yang dinamis dan bersemangat. Selain itu ada juga yang diwujudkan dalam bentuk hymne.
4.     Lagu keroncong
    Lagu keroncong memiliki arti yang berbeda-beda dari kata “keroncong” nya Antara lain:
-     Keroncong diartikan sebagai alat musik okulele atau cuk yang disebut juga keroncong.
-    Keroncong diartikan juga sebagai permainan keroncong, bukan musiknya.
-    Keroncong diartikan sebagai nama kesatuan orkes (orkes keroncong)
-    Keroncong diambil dari nama perhiasan wanita, gelang keroncong yang menimbulkan bunyi “keroncong”
Ciri-ciri lagu keroncong antara lain :
a.     ukuran birama 4/4
b.     bertempo sedang (moderato)
c.     kalimat lagu terdiri dari 7 kalimat, masing-masing 4 birama
d.     peran musik okulele memegang peran yang penting
5.     Lagu stambul
    Berasal dari kata Istambul (konstatinopel), mulai dikenal awal abad 20 dari rombongan kesenian sandiwara keliling, karena ceritanya mengambil dari kisah1001 malam yang ceritanya disekitar Istambul.
6.    Lagu langgam
    Coraknya mirip dengan lagu keroncong, sehingga ada yang menyebut lagu langgam adalah lagu keroncong.
7.     Lagu populer
    Yaitu lagu yang pada saat itu terkenal dan digemari oleh masyarakat luas, khususnya remaja. Penyajiannya diiringi oleh kelompok musik band dengan peralatan musik elektronik yang terdiri dari: gitar melodi, gitar pengiring ( rhytm), bass gitar, drum, organ dan keybord.
Ciri lagu pop:
a.     bersifat kontemporer (sementara)
b.     mudah diterima masyarakat
c.     tidak mempunyai bentuk lagu tertentu
d.     disajikan dengan irama dan suara laras ( sound system besar)
8.     Lagu klasik
    Lagu klasik diciptakan pada abad ke 18-19 ( 1750-1850)
Ciri-ciri lagu klasik:
a.     Banyak terdapat perubahan dinamik dan tempo
b.     jarang menggunakan ornamen musik
c.     jumlah lagu tidak tertentu
9.     Lagu seriosa
    Seriosa, ada yang menyangkutkan dengan kata serius yang arti-nyasungguh-sungguh. Terutama dalam hal teknik mengungkapkan lagu tersebut secara serius, bukan karena bentuk atau pola struktur lagunya.

No comments:

Post a Comment