Sunday, 13 November 2016
Membuat Aransemen
Membuat aransemen dapat dilakukan dengan menggunakan not angka atau not balok. Not angka adalah teknik penulisan musik dengan menggunakan lambang angka.
Sedangkan not balok adalah bentuk penulisan musik dengan menggunakan lambang balok not yang letaknya didalam garis sangkar nada atau paranada:
a. Cara membuat aransemen
Ada beberapa langkah yang diikuti untuk membuat aransemen:
- menentukan kalimat lagu (syair)
- membuat bharmonisasi
- membuat musik pembuka (into)
- membuat melodi dasar (pokok)
- membuat melodi secara keseuruhan
Setelah mengikuti langkah tersebu8t kemudian mulai menentukan judul lagu, menentukan nada dasar, birama , melodi ( dengan not angka atau not balok), membuat pola irama, mebuat syair dan terakhir mencan-tumkan penciptanya.
b. Bentuk-bentuk aransemen
Tentu anda sudah banyak membaca dan melagukan beberapa lagu yang sudah diaransir, baik lagu daerah maupun nasional. Itu adalah bentuk aransemen yang sudah jadi. Biasanya diatasnya dicantumkan not ( angka atau balok) lengkap dengan nada dasar, pencipta (aransir) dan lagunya.
Berikut beberapa contoh lagu yang telah diaransir:
Ekspresium
1. Tentukan lagu tradisional dan buatlah aransir lagu tersebut sesuai keinginanmu!
2. Tampilkan lagu yang sudah diaransir tersebut bersama kelompokmu atau secara pribadi didepan kelas!
3. Terjemahkan lagu daerah tersebut kedalam bahasa Indonesia!
C. Menampilkan lagu aransir sendiri
Jika aransemen sudah dibuat, maka sampailah pada saatnya untuk menampilkan lagu tersebut didepan kelas. Penampilan dapat bebentuk musik vokal (suara), instrumen maupun campuran.
1. Menampilkan musik vokal
Musik vokal adalah musik yang dibunyikan dengan suara mjanusia atau sering disebut dengan menyanyi. Untuk menyanyi diperlukan teknik vokal agar yang dihasilkan lebih maksimal. Latihan vokal bertujuan untuk menjaga dan menyempurnakan huruf-huruf- vokal(hidup) dengan berbagai seluk beluknya sehingga terdengar bulat, bersih, merdu dan indah.
Perbedaan suara tiap orang beragam karena kondisi fisik yang berbeda. Juga dipengaruhi oleh: a. dinamika lagu (keras lembutnya lagu), b. tempo lagu (jumlah ketukan) dan c. pembawaan lagu( ekspresi penyanyi sesuai dengan tema lagu).
Jenis-jenis musik vokal ada bermacam-macam. Dilihat dari jumlah penyanyinya, antara lain:
a. Solo: penyanyi tunggal
b. Duet: menyanyi dua orang
c. Trio: menyanyi tiga orang
d. Kwartet: menyanyi empat orang
e. Kwintet : menyanyi lima orang
f. Sekstet : menyanyi enam orang
g. Septet : menyanyi tujuh orang
h. Oktet: menyanyi delapan orang
i. Koor/ paduan suara: menyanyi lebih dari delapan ,orang.
Dalam paduan suara biasanya dikelompokkan menurut warna suara masing-masing. Untuk suara wanita : sopran (suara tinggi), mezo sopran (suara sedang) dan alto (suara rendah). Sedang untuk laki-laki: tenor (suara tinggi), bariton (suara sedang) dan bass (suara rendah). Pada umumnya suara tengah (sedang) jarang digunakan karena akan bercampur ketinggi atau ke rendah.
2. Menampilkan musik instrumental
Instrumen artinya nalat musik, sedangkan permainan alat musik suatu lagu dengan alat-a;lat tanpa suara vokal disebut instrumentalia. Pemainnya disebut instrumentalis.
Jenis-jenis instrumen antara lain:
- Idiophone, cara memainkanya dipukul (saron, gambang)
- Membranophone, bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran benda yang dipukul (snar drum, kendang, rebana)
- Chardophone, berasal dari tali snar yang menghasilkan getaran dan cara membunyikannya:
a. digesek: biola, rebab, cello
b. dipetik: gitar, harpa
c. ditekan: piano, organ
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment