Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Lukis

Sebelum membuat karya seni lukis, ada baik nya kita tengok ke belakang persoalan seni lukis.
Seni adalah ciptaan manusia yang selalu ada dalam segala lapisan masyarakat.
Sejak jaman pra sejarah hingga sekarang. Setelah zaman renaissance, seni berusaha keluar dari keperluan religi sehingga muncul istilah “seni untuk seni” Penciptaan seni selalu diikuti idialisme penciptanya. Misalnya seni lukis realisme seperti karya Basuki Abdulah, lukisan yang bertema wanita selalu dibuat lebih cantik dari modelnya. “Wanita memanen disawah”, justru dil;ukisnya sangat cantik, bersih, terbebas dari lumpur sawah.
Lukisan termasuk jenis seni rupa dua dimensi (dwi matra), karena hanya dapat dinikmati dari satu arah saja ( depan) Aliran dalam seni rupa sangat banyak, diantaranya adalah:
- naturalisme
- realisme
-surealisme
- impresionisme
- primitifisme
- abstrak (non-figuratif)
Dilihat dari tujuannya, seni lukis tergolong sebagai karya seni murni, yaitu seni yang diciptakan semata-mata sebagai media ekspresi jiwa, meskipun tidak menutup kemungkinan sebagai alat rekreasi, terapi ataupun komunikasi.
Perlu dipertimbangkan dalam membuat karya seni lukis, yaitu unsur-unsur dalam seni rupa, antara lain:
a. Titik
Merupakan unsur yang terkecil atau disebut spot atau noktal.
Kumpulan titik akan membentuk sesuatu yang lebih berarti.
Titik yang berderet rapat akan menjadi sebuah garis. Adasebuah lukisan yang unsur pembentuknya merupakan kumpulan titik-titik. Lukisan seperti itu disebut pointilisme.
b. Garis
Merupakan coretan, atau diartikan menjadi:
- dua tiitk yang dihubungkan menjadi satu
- coretan yang ditarik dari awal hingga akhir
- batas antara gelap dan terang
Garis merupakan faktor yang sangat menonjol dalam melukis.
Coretan garis akan memberikan karakter dalam karya .
Diantara teknik menggambar bentuk adalah teknik arsir, yaitu teknik dengan cara menumpuk garis-garis sehingga menimbulkan kesan dimensi ruang atau gelap terang.
c. bidang
Bidang merupakan suatu bentuk dengan ukuran luas, atau sesuatu yang dibnatasi oleh garis. seperti segi tiga, segi empat, dan lain-lain.
d. Ruang, sesuatu yang memiliki isi/volume
e. tekstur
Yaitu kesan yang ditimbulkan permukaan sesuatu benda yang dengan diraba akan timbul rasa, seperti halus, kasar, bergelombang dan lain-lain.
Tekstur ada 2, yaitu :
- Tekstur nyata, kesan rasayang ditimbulkan oleh benda aslinya.
Tekstur semu, kesan rasa yang ditimbulkan oleh permukaan benda tiruannya dalam bentuk dua dimensi (foto, lukisan)
f. Gelap terang
Merupakan unsur yang paling menonjol karena akan menimbulkan kesan ruang atau dimensi sehingga bentuk yang dua dimensi akan terkesan tiga dimensi.
Melukis bebas menggunakan alat dan media, sesuai dengan keinginan. Hendaknya pemilihan media disesuaikan dengan alat yang digunakan agar dapat menghasilkan karya yang baik.
Media yang lazim digunakan adalah kertas dan kanvas.
Alat yang sesuai dengan media kertas antara lain: pensil, tinta, crayon, pastel, cat air, cat poster, drawing pen, conte (pensil karbonit)
Alat yang cocok untuk media kanvas yaitu : cat minyak, acrilie.
Masing-masing a;lat tersebut juga banyak jenis dan merknya dengan harga yang berbeda-beda.
Untuk memudahkan dalm membuat karya seni lukis, gunakanlah istilah” melukis tidak pernah salah” tumbuhkan keberanian bahwa setiap orang adalah “bisa” dan mampu melukis..