Thursday, 18 August 2016

Seni Musik Tradisional

Seni Musik tradisional
1. Fungsi musik tradisional
Yang dimaksud musik tradisional adalah musik yang bersumber dari tradisi daerah masing-masing yang mengalir secara turun menurun dan bersifat sederhana. Jenis musik ini disebut juga dengan nama musik daerah. Setiap jenis musik daerah mempunyai fungsi yang berbeda satu sam lain.
Masing-masing mempunyai karakter, adat dan budaya masyarakat yang mempengaruhi. tetapi pada dasrnya musik daerah banyak memiliki persamaan dalam fungsinya, antara lain:
a. Sebagai musik yang sakral (religius), yang biasanya bisa didapati dalam acara upacara, baik acara upacara keagamaan, upacara adat maupun upacara hajatan.
b. Menceritakan suatu kisah, yang biasanya diambil dari kisah cerita rakyat daerah setempat. Disini ada tembang yang dilantunkan oleh penyanyi.
c. Sebagai alat pengiring dari sebuah tarian tradisional.
d. Sebagai alat hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dalam acara-acara yang riang misalnya, saat menyambut pesta panen, menyambut pergantian tahun dan lain-lain.
2. Nilai yang terkandung dalam musik tradisional
Nilai yang sangat luhur dalam  musik tradisional dapat dilihat dalam uraian berikut:
a. memilih nilai budi pekerti yang luhur,karna musik tradisional mengajarkan tuntunan agama,tatacara bertingkah laku dan pesan-pesan etika serta keindahan.didalamnya terdapat ajaran keteladanan untu berlaku sederhana dan bersahaja.
b. merupakan alat komunikasi,yang isinya memberikan tanda tertentu,misalnya:adanya komunikasi terhadap tuhan lewat musik,komunikasi akan adanya bahaya lewat kentongan dan lain-lain.
c. memiliki isi tentang ekspresi,ide dan keinginan hati sang pencipta(manusia)akan suatu hal.Misalnya dalam alunan musik gamelan yang terdengar sendu menunjukan bahwa isi didalamnya terdapat kesedihan yang menyayat atau rasa gembira yang dilantunkan dengan iringan yang dinamis.
d. sebagai media yang bermain;pada umumnya sangat digemari oleh anak-anak pada saat bermain sambil melantunkan tembang yang riang.
3. Jenis-jenis musik tradisional
Indonesia sangat kaya akan musik tradisional yang bersumber dari berbagai suku dan daerah.Msing-masing memiliki ciri,karakterdan keinikan sendiri.Jenis-jenis musik-musik tradisional daerah detempat antara lain:
a. Musik tradisional Aceh
musiknya bersipat keagamaan,bernafaskan islam.alat musiknya berupa:rebana,gambus,gendang,suling,canang tring.
b. Musik tradisional batak, Sumatra utara
Kebanyakkan musik didaerah ini banyak di pengaruhi oleh musik gereja, yang membawa kesadaran musik diatonis yangharmonis.
Musik daerah ini disebut dengan musik gondang atau tataganing, instrumen yang digunakan diantaranya: seruling, gendang, kecapi, gong, gambang (gerantung), tanggetong.
c. Musik tradisional Riau
Musik tradisional riau terbagi menjadi dua bagian yaitu, musik gambus dan musik orkes melayu. Musik gambus pada umumnya bertemakan agama islam, dan cinta.  Alatnya berupa gambus, rebana dan biola. Orkes mulayumemainkan lagu-lagu melayu (dangdut). Alat yang digunakan berupa akordeon, gong, dan gendang Melayu.
d. Musik tradisional Sumatera Barat
Didaerah sumatera barat ada musik yang terkenal, yaitu, talempong yang merupakan perpaduan antara alat musik daerah dengan alat musik modern. Alat musik daerah yang digunakan antara lain: ketipung, rebana, gendang, talempong, gong, suling, serunai dan seluang bansi. Sedangkan alat musik modernnya adalah: gitar, biola, terompet.
e. Musik tradisional Jawa Barat
Alat musik di Jawa Barat (Sunda) sangat banyak, misalnya:
- Calung, terbuat dari bambu dan termasuk alat musik pukul.
- Angklung, terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dikocok.
- Gamelan degung, merupakan seperangkat alat musik gamelan ( saron, bonang, peking, rincik, gong, jengglong, gendang, rebab, kecapi, suling)
- Klenengan, merupakan permainan alat musik gamelan yang diiringi dengan nyanyian sebagai iringan sebuah tarian.
f. Musik tradisional Betawi (Jakarta)
Musik daerah betawi diantaranya:
- Tanjidor, merupakan kesenian tradisional betawi yang memiliki ciri khas menggunakan terompet dengan bas drum.
- Gambang kromong, merupakan musik campuran antara gamelan dengan alat musik umum.
g. Musik tradisional Jawa Tengah dan Jawa Timur
 Yang paling menonjol dari dua daerah tersebut adalah gamelan dengan serentetan alat musik gamelan pada umumnya. Jenis musik lainnya adalah: kentrung, gong gumbeng, lesung,, kentongan, calung, dan terbang.
h. Musik tradisional Bali
Musik tradisional Bali hampir sama dengan musik Jawa, yaitu gamelan. Yang membedakan adalah nada pada gamelan Bali lebih nyaring dan dinamis dengan tangga nada pentatonis.
i. Musik tradisional Kalimantan
Musik dari suku dayak yang khas denganalat musik antara lain:
- Kasapi atau sampek
- Suling, dengan sebut5an kedire, leledi atau keruni
- Gendang
- Gong
j. Musik tradisional Minahasa
Musik khas dari Minahasa adalah kolintang, sejenis gambang yang terbuat dari kayu, tangga nada yang digunakan adalah  diatonis.
k. Musik tradisional Sulawesi Selatan
Musik tradisional dari sulawesi selatan adalah gandrang (Makasar) dan idiokardo (Bugis). Sedangkan alat yang digunakan antara lain:  gendang, keso (rebab dua dawai), kecapi, popandi dan suling.
l. Musik  tradisional Sulawesi Utara
Alat musik yang digunakan yaitu:
- Garpu tala dan suling bambu
- Sakede dan arababu
- Tegonggong (gendang kulit)
m. Musik tradisional Maluku
Alat musik yang digunakan adalah:
- Korno, alat musik yang ditiup dari siput
- Tifa (sejenis gendang)
- Idiokoro (alat musik tabuh)
- Arababu ( alat musik rebab dari tempurung)
- Gong
n. Musik tradisional Papua
Musik Papua sangat dipengaruhi musik dari Maluku. Alat musik yang unik diPapua anatara lain:
- Genderang, dari kulit biawak
- Rebana, tifa, rebab
- Sekakas

No comments:

Post a Comment